Translate

Sabtu, 19 Oktober 2013

MAPEL IPS KELAS IV

Perilaku Masyarakat dan Peristiwa Alam
Dari gejala-gejala alam yang sudah kita bahas, ada dua gejala alam yang tidak bisa dicegah oleh manusia. Gejala alam tersebut adalah gempa bumi dan gunung meletus. Manusia hanya bisa memperkirakan kapan gejala alam ini terjadi. Tetapi manusia tidak bisa mencegah terjadinya gunung meletus dan gempa bumi.
Lain halnya dengan bencana banjir dan kekeringan air. Bencana banjir dan kekeringan air umumnya terjadi karena ulah atau tindakan manusia. Karena itu, untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan kekeringan air, manusia harus memperbaiki sikap dan perbuatannya yang merusak alam.
Kalau kamu perhatikan, di masyarakat kita terdapat tiga perilaku atau tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan alam. Selain itu tindakan ini juga bisa menyebabkan terjadinya bencana banjir dan kekeringan.
Tingkah laku dan perbuatan manusia itu adalah penebangan hutan, ladang berpindah, dan membuang sampah sembarangan. Ketiga perilaku buruk manusia ini dapat dijelaskan berikut.




1. Penebangan hutan secara liar
Negara kita memiliki berjuta-juta hektar hutan. Hutan-hutan itu terhampar luas di pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Hutan-hutan ini kaya akan sumber daya alam.
Hutan dapat menghasilkan kayu. Hutan juga menjadi tempat tinggal berbagai jenis hewan. Hutan melindungi tanah dan air yang ada di bawahnya. Hutan juga mencegah terjadinya banjir. Tanpa hutan sungai akan mengering. Tanpa hutan banjir akan menerjang. Meskipun demikian, semakin tahun luas lahan hutan semakin menyempit. Penebangan liar atau pembalakan hutan terjadi di mana-mana. Jutaan hektar hutan hilang dan rusak setiap tahun.
Sekarang, kita harus menyelamatkan hutan. Hutan yang belum punah harus dipertahankan. Kita harus menghentikan penebangan hutan secara sembarangan. Untuk hutan yang sudah terlanjur rusak, perlu ditanami kembali dengan tumbuh-tumbuhan yang cocok. Kita harus melalukan reboisasi untuk menyelamatkan lahan gundul. Sementara itu, orang yang melakukan penebangan liar harus ditangkap dan dihukum seadil-adilnya.

2. Ladang berpindah
Ladang adalah sebidang tanah yang diolah untuk ditanami ubi, jagung, dan sebagainya. Ladang tidak diairi. Di banyak tempat, masyarakat Indonesia membuka hutan untuk berladang. Setelah ladang tersebut tidak subur lagi, mereka membuka ladang di tempat yang lain. Membuka ladang baru biasanya disertai dengan membakar pohon dan semak belukar. Masyarakat yang membuka ladang baru
dengan menebang pohon dan membakarnya dapat menyebabkan kebakaran hutan. Salah satu kejadian yang hampir setiap tahun diulang di negara kita adalah pembakaran hutan. Misalnya terjadi di Kalimantan dan Sumatera. Masyarakat setempat membuka ladang baru dengan cara menebang pohon dan membakar. Tahukah kamu apa akibatnya jika jutaan hektar hutan terbakar? Asap yang ditimbulkan akan membubung tinggi seperti awan dan dapat membahayakan
kesehatan manusia. Asap tebal juga mengganggu penerbangan pesawat terbang. Asap dari Indonesia bahkan sampai ke Malaysia dan Singapura. Asap tersebut mengganggu lalu lintas dan kehidupan penduduk di sana.


3. Membuang sampah sembarangan
Kamu tahu sampah, bukan? Bagaimana kamu mengelola sampah di rumahmu? Apakah sampah di rumahmu ditaruh di sembarang tempat? Apakah sebelum menaruh sampah di tempatnya, kamu memisahkan terlebih dahulu sampah plastik dari sampah bukan plastik? Di mana sampah dibuang?
Dewasa ini, sampah menjadi masalah serius bagi masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Ratusan ribu kubik sampah dihasilkan. Sampah-sampah tersebut dibawa ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA). Setiap tahun TPA mengalami kesulitan karena sempitnya lahan, sementara jumlah sampah terus meningkat jumlahnya. Tidak semua orang menaruh sampah pada tempatnya. Ada warga masyarakat tertentu yang membuang sampah sembarangan. Ada yang membuangnya ke sungai atau ke selokan air. Ini bisa berbahaya, karena dapat menyebabkan banjir. Selain itu, sampah dapat merusak dan membunuh makhluk hidup yang hidup di sungai.
Sampah juga dibuang oleh pabrik-pabrik. Namanya limbah industri. Sampah dari limbah industri ini sangat berbahaya karena mengandung racun. Limbah industri bisa membahayakan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Karena itu, limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang. Pabrik yang tidak memiliki pengolahan limbah industri sebaiknya tidak diizinkan beroperasi. Sebagai warga masyarakat, kita harus peduli pada masalah sampah ini. Yang dapat kita lakukan
adalah membuang sampah selalu pada tempatnya. Sebelum membuang sampah, kita harus memisahkan terlebih dahulu sampah plastik dari sampah-sampah bukan plastik. Sampai plastik akan sulit sekali hancur, karena itu akan didaur ulang. Sementara itu, manusia juga dapat mengolah ulang sampah yang bukan plastik, misalnya untuk membuat pupuk organik yang dapat menyuburkan tanah. Kita semua juga memiliki kewajiban untuk mengingatkan orang lain supaya melakukan hal yang sama.


 Lembar Kerja Siswa
Untuk memperdalam pemahaman mengenai perilaku masyarakat dan peristiwa alam, sekarang mari kita menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Apa yang terjadi jika manusia menebang hutan secara sembarangan?
2. Apakah manusia dapat mencegah terjadinya banjir? Bagaimana caranya?
3. Apakah manusia dapat mencegah terjadinya penebangan hutan secara sembarangan? Sebutkan beberapa cara!
4. Apa saja kerugian dari ladang berpindah?
5. Sebutkan cara-cara mencegah pembuangan sampah sembarangan!




Kunci Jawaban LKS

1.    Mengakibatkan kerugian bagi negara, mengakibatkan kerusakan lingkungan, terjadi erosi dan banjir serta hilangnya keanekaragaman hayati.
2.    Dengan tidak membuang sampah sembarangan di sungai, tidak menebang pohon secara sembarangan.
3.    Melarang penebangan hutan secara sembarangan, Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan,Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4.    Mengurangi luas hutan, Mengakibatkan kerusakan hutan, Tanah mudah erosi, Pencemaran udara, Banjir.
5.    Membuat peraturan tentang membuang sampah, Membiasakan diri membuang sampah pada tempat sampah.
Sumber : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 Untuk SD/MI Kelas 4
Penulis : Tantya Hisnu P., Winardi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar